Di Pangalengan, tidak semua peternak punya sumber air. Sebagian menggunakan pipa untuk menyalurkan air dari mata air. Namun banyak yang harus naik atau turun bukit bahkan gunung untuk mengambil air.
Sapi butuh limpahan air agar produksi susu bagus. Air juga penting untuk menjaga kebersihan kandang. Kandang bersih, membuat sapi nyaman dan bebas kotoran.
Barang-barang yang dijual di warung di depan tempat pengumpulan susu, Desa Pulosari, Pangalengan, Jawa Barat.
Lalapan ala Sunda
Radikal bebas yang terlalu banyak terdapat dalam tubuh, menyebabkan kerusakan sel dan mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Dibutuhkan anti oksidan untuk menangkap radikal bebas ini dan membuatnya ‘jinak’. Selain menangkal kanker, anti oksidan juga berguna untuk memberi gizi bagi sel-sel dan mempercepat proses regenerasinya. Agar jumlah anti oksidan seimbang dengan jumlah radikal bebas, kita perlu membantu dengan mengasup jenis-jenis makanan yang kaya anti oksidan.
Sumber antioksidan
Vitamin A : Dibutuhkan sekitar 200.000IU per hari, kira-kira satu porsi salad mangga atau salad sayuran dengan ayam. Banyak terdapat dalam wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
Vitamin C : Dibutuhkan sekitar 200mg perhari, kira-kira segelas jus kiwi/jeruk atau satu porsi salad sayuran. Banyak terdapat juga pada lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Dibutuhkan sekitar 150-200 IU perhari, kira-kira satu porsi salad dengan minyak zaitun. Banyak terdapat pada asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Polyphenols: Kebanyakan buah dan sayuran memiliki kandungan polyphenol. Apel, ceri, jeruk, stroberi, brokoli, kol, seledri, bawang, dan bayam mengandung zat ini. Selain itu, teh hijau, teh hitam, juga kacang-kacangan termasuk biji wijen dan kedelai juga mengandung polyphenols.
Carotenoid: Terdapat dalam buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah-buahan, buah delima dan minuman anggur.
Makanan alami asli Indonesia dengan kadar antioksidan tinggi
Sebagaimana di beritakan oleh media Republika, para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan senyawa antioksidan alami yang cukup tinggi dalam setidaknya 11 jenis sayuran yang sering disajikan dalam lalapan khas Sunda yakni:
– Katuk (Sauropus androgynus)
– Kenikir (Cosmos caudatus)
– Kedondong cina (Polyscias pinnata)
– Beluntas (Pluchea indica)
– Mangkokan (Nothopanax scutellarium)
– Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan)
– Kemangi (Ocimum sanctum)
– Katuk (Sauropus androgynus)
– Kedondong cina (Polyscias pinnata)
– Antaman (Centella asiatica)
– Poh-pohan (Pilea trinervia)
– Daun gingseng (Talinum paniculatum)
– Krokot (Portulaca oleracea).
Dari jenis-jenis sayuran tadi, yang mengandung flavonoid, yaitu salah satu senyawa oksidan, tertinggi adalah katuk dengan kandungan 831,70 miligram flavonoid/100gram sayur, Kenikir 420,85 mg/100gr, kedondong cina 358,17 mg/100gr dan yang paling kecil adalah krokot 4.05 mg/100gr.
Penting diingat
– Sumber vitamin terbaik adalah dari makanan. Suplemen hanya perlu dikonsumsi jika dibutuhkan.
– Ada beragam jenis antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh sehingga sebaiknya mengkobinasikan diet anda dengan beragam jenisi makanan yang mengandung kadar anti oksidan tinggi,
– Lebih banyak buah dan sayuran yang kita konsumsi makin baik. Pastikan 2/3 dari makanan yang ada di piring kita, terdiri dari buah dan sayuran agar tubuh mendapatkan asupan anti oksidan yang cukup untuk menangkal radikal bebas.
– Anti oksidan akan hilang jika terlalu lama dipanaskan.
– Sebaiknya batasi asupan buah-buahan yang terlalu manis agar tidak merusak gigi dan mengganggu kadar gula dalam darah.
– Terlebih dahulu cuci buah dan sayuran terutama jenis yang non-organik untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida
Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!
Travelaxia 